Kategori: Kartu ATM
Segera Ganti Kartu ATM Magnetic Stripe dengan Kartu ATM Chip
Kartu ATM tentu menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap nasabah, baik yang sudah menggunakan mobile banking maupun belum. Karena meskipun semua transaksi bisa dibantu dengan aplikasi, tetapi pengambilan uang tetap dilakukan menggunakan ATM bukan?
Baru-baru ini, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk segera mengganti kartu magnetic stripe yang sudah lebih dulu ada menjadi kartu ATM chip. Maksimal adalah tanggal 31 Desember 2021. Namun, pada beberapa bank, transaksi dengan ATM magnetic stripe sudah tidak dapat dilakukan per 31 Maret 2021. Solusinya adalah segera melakukan penggantian kartu agar bisa diperbarui menjadi yang memiliki chip.
Kenali Perbedaan Kartu ATM Magnetic Stripe dengan Kartu ATM Chip
Perbedaan kartu ATM chip dan magnetic yang paling tampak adalah pada tampilannya. Jika kartu magnetic stripe memiliki garis berwarna hitam pada bagian belakangnya, maka kartu chip memiliki chip kuning pada bagian depannya. Dari segi ukuran, keduanya sama persis. Sebagian bank juga masih memakai desain lama pada keduanya. Hanya berbeda pada garis hitam dan chip tersebut.
Selain perbedaan fisik, juga ada beberapa perbedaan lainnya pada kedua kartu tersebut. Pada kartu ATM berbasis chip, terdapat security system pada bagian chipnya. Ini tidak ditemukan pada magnetic stripe di ATM lama. Hal tersebut sangat penting ketika kartu dimasukkan dalam mesin EDC maupun mesin ATM dengan daftar aplikasi pinjaman online ilegal.
Keamanan dari kartu ATM berbasis magnetic stripe kurang jika dibandingkan dengan chip. Karena terdapat enkripsi yang memungkinkan kartu chip tidak mudah dicuri atau disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Hal tersebut sangat mungkin terjadi jika kartu ATM ketelen di mesin.
Cara Membuat Kartu ATM Chip
Setiap bank sudah mempermudah para nasabah untuk mengupgrade kartu ATM menjadi berbasis chip. Adapun langkah-langkah cara membuat ATM chip adalah sebagai berikut.
- Datang ke Bank Terdekat
Datanglah ke bank terdekat di kantor cabang mana saja. Anda tidak harus membuat kartu ATM baru di tempat pembuatan kartu ATM lama atau tempat mendaftarkan rekening. Karena layanan ini bisa diakses dari cabang mana saja.
2. Pastikan untuk Membawa KTP
Yang mengajukan upgrade kartu harus nasabah yang namanya ada di buku rekening dan ATM. Dengan demikian, Anda wajib membawa KTP dan harus datang sendiri. Saat baru masuk bank, maka biasanya pihak security akan menanyai apakah keperluan Anda.
Segera jawab keperluannya untuk mengganti kartu ATM yang belum ada chipnya. Lalu, petugas security akan menanyakan apakah Anda membawa KTP dan ATM lama sebagai syarat pengajuan pembuatan ATM baru. Jika sudah membawanya, maka proses bisa dilanjutkan.
3. Mengantri untuk Layanan Customer Service
Bukan di teller seperti saat printing buku atau melakukan penyetoran, Anda akan mengantri pada row untuk layanan customer service atau CS. Setelah gilirannya, maka Anda dapat mengutarakan kebutuhan layanan upgrading kartu dari magnetic stripe menjadi ATM chip.
4. Memasukkan PIN Baru
Prosesnya akan cukup cepat, setelah KTP dan ATM lama diminta. Kurang lebih hanya dibutuhkan waktu di bawah 30 menit hingga kartu ATM baru sudah siap. Selanjutnya, Anda diharuskan menginput PIN sebanyak 6 digit.
Sebaiknya gunakan PIN baru. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kemungkinan pembobolan. Namun, sebenarnya tidak apa-apa untuk menggunakan PIN lama asalkan keamanannya terjamin.
5. Menggunting ATM Lama (Dilakukan Petugas)
Prosedur selanjutnya adalah Anda menyaksikan petugas menggunting ATM lama sebagai bukti bahwa kartu tersebut memang sudah tidak digunakan dan tidak akan disalahgunakan. Proses pengguntingan tersebut bersifat opsional, karena sebenarnya kartu sudah tidak dapat dipakai meskipun Anda membawanya. Namun, lebih baik jika dimusnahkan langsung oleh petugas untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan ketika ada di rumah nasabah atau dengan kredit mobil murah.
Step by step di atas tentunya sangat mudah bagi setiap nasabah. Itulah beberapa perbedaan dari kartu ATM magnetic stripe dan juga chip. Jika sudah mengupgrade ke seri terbaru, jangan lupa untuk memahami juga apa perbedaan kartu debit dan kredit, agar Anda bisa menggunakannya secara tepat dan bijak.